Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Tanjung Pinang Bulan Februari Turun 0,21%

Ekonomi & Makro
1
Agus Dwi Darmawan 28/03/2024 18:41 WIB
Inflasi (m-to-m) Februari 2024 Menurut Pengeluaran Total Subkelompok di Kota Tanjung Pinang
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan, minuman dan tembakau di kota Tanjung Pinang pada Februari -0,21%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,46%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,21% inflasi daerah.

(Baca: Bulan Februari, Inflasi Kesehatan di Kota Surabaya 0,26%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di kota Tanjung Pinang berada di level 106,74 pada Februari 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106,96.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 8,98% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di kota Tanjung Pinang telah mengalami pertumbuhan -0,21% (year to date/ytd).

Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketujuh.

(Baca: Delapan% Penduduk di Kota Medan Masuk Kategori Miskin)

Berikut ini adalah inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Februari di kota Tanjung Pinang :

  • Kelompok makanan -0,24%
  • Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,02%
  • Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,21%

Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di kota Bandar Lampung sebesar 1,56% dengan IHK sebesar 109,7 dan terendah terjadi di kabupaten Majene turun 1,04% dengan IHK sebesar 105.27. Sementara untuk kota Tanjung Pinang ini menempati urutan 117.

Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Februari 2024:

  • Kabupaten Pasaman Barat 5,82%
  • Kota Serang 3,4%
  • Kabupaten Aceh Tengah 3,38%
  • Kabupaten Labuhan Batu 3,23%
  • Kabupaten Mukomuko 3,17%
  • Kota Bukit Tinggi 2,71%
  • Kota Surakarta 2,59%
  • Kota Padang 2,47%
  • Kabupaten Mamuju 2,47%
  • Kabupaten Dharmasraya 2,42%
Data Populer
Lihat Semua