Harga beberapa bahan pangan di Banten hari ini terpantau turun dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu (27/3/2024) pukul 09.15 WIB, dari 20 komoditas terdapat 8 komoditas naik dan 12 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni bawang putih bonggol, minyak goreng kemasan sederhana, beras medium, bawang merah, dan beras premium.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.050 per Ton (Rabu, 07 Februari 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan bandeng, kedelai biji kering (impor), jagung tingkat peternak, cabai merah keriting, dan telur ayam ras menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas garam halus beryodium melonjak paling tinggi Rp2.140 (21,7%) menjadi Rp12.000 per kg. Adapun harga kedelai biji kering (impor) turun paling rendah Rp1.580 (10,53%) menjadi Rp13.420 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Banten menurut Bapanas per tanggal 27 Maret 2024 pukul 09.15 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp134.910 per kg (turun 0,52%)
- Cabai Rawit Merah: Rp44.720 per kg (turun 2,32%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp42.430 per kg (naik 7,17%)
- Cabai Merah Keriting: Rp40.000 per kg (turun 5,62%)
- Daging Ayam Ras: Rp38.990 per kg (turun 1,37%)
- Ikan Kembung: Rp35.000 per kg (turun 3,58%)
- Bawang Merah: Rp33.470 per kg (naik 9,56%)
- Ikan Bandeng: Rp31.300 per kg (turun 7,45%)
- Ikan Tongkol: Rp30.000 per kg (turun 9,42%)
- Telur Ayam Ras: Rp28.980 per kg (turun 4,51%)
- Gula Konsumsi: Rp17.000 per kg (naik 0,89%)
- Beras Premium: Rp16.490 per kg (naik 3,65%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.000 per liter (naik 1,91%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.000 per liter (naik 1,83%)
- Beras Medium: Rp14.490 per kg (naik 3,72%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp13.420 per kg (turun 10,53%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.250 per kg (turun 0,97%)
- Garam Halus Beryodium: Rp12.000 per kg (naik 21,7%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.950 per kg (turun 3,96%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp8.490 per kg (turun 6,08%)
(Baca: 10 Komoditas Ekspor Andalan Indonesia Melemah pada 2023)