Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 34,29 poin atau 0,47% ke level 7.336,74 pada penutupan perdagangan Selasa (19/3/2024).
Penguatan saham terjadi jelang digelarnya Federal Open Market Commitee (FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, yang akan berlangsung pada Rabu (20/3/2024) waktu setempat. Hal ini turut mempengaruhi pergerakan saham di pasar Asia.
“Bursa Asia bergerak variatif, karena para pelaku pasar memiliki pandangan yang berbeda terhadap beberapa sentimen belakangan ini," tulis im Riset Pilarmas Investindo Sekuiritas dalam kajiannya, dilansir dari Antara, Rabu (20/3/2024).
Adapun pergerakan bursa saham regional Asia sore ini sebagai berikut:
- Indeks Nikkei menguat 0,66% ke 40.003,60
- Indeks Hang Seng melemah 1,24% ke 16.529,48
- Indeks Shanghai melemah 0,72% ke 3.062,76
- Indeks Strait Times menguat 0,05% ke 3.173,55
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada tujuh sektor saham yang menguat hari ini. Sektor barang konsumen primer memimpin dengan kenaikan 1,08%, diikuti sektor energi dan sektor properti yang masing-masing naik 0,73% dan 0,68%.
Sementara, empat sektor saham lain terkoreksi. Sektor teknologi turun paling dalam hingga 0,89%, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor barang baku yang masing-masing minus 0,46% dan 0,16%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,21 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 19,63 miliar lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp9,57 triliun.
Emiten top gainer hari ini adalah JARR yang melonjak 20,97%, diikuti CGAS dan PTPP yang masing-masing menguat 9,40% dan 8,82%.
Di sisi lain, GTRA menjadi top loser hari ini setelah anjlok 13,22%, diikuti SURI dan PTPS masing-masing turun 10% dan 9,09%.
Sebanyak 262 saham ditutup stagnan hari ini, lalu 257 saham menguat, dan 251 saham melemah.
(Baca: IHSG Ditutup Turun Selagi Pasar Menunggu Hasil Pemilu 2024 (Senin, 18 Maret 2024))