Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang pesawat pada musim mudik Lebaran 2024 mencapai 4,4 juta orang, dengan rata-rata harian 275,42 ribu orang.
Proyeksi ini berdasarkan perhitungan 16 hari masa mudik Lebaran 2024, yakni periode 3-18 April 2024.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni menyebut, jumlah tersebut naik 12% dibanding penumpang pesawat pada Lebaran 2023.
Untuk Lebaran tahun ini, pemudik yang naik pesawat domestik diperkirakan mencapai 3,6 juta orang, dengan rata-rata harian 224,65 ribu orang.
Jumlahnya diprediksi naik 9% dibanding jumlah penumpang pesawat saat mudik tahun lalu.
Kemudian proyeksi penumpang penerbangan internasional pada mudik Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 812,24 ribu orang, dengan rata-rata 50,77 ribu orang per hari.
"Untuk penumpang internasional Lebaran tahun ini naiknya 26% dibanding tahun lalu," kata Kristi dalam konferensi pers, Minggu (17/3/2024).
Adapun penerbangan domestik terpadat diperkirakan berada di rute Soekarno-Hatta (CGK) menuju I Gusti Ngurah Rai (DPS), dengan proyeksi total penumpang 304,97 ribu orang.
Sedangkan rute penerbangan internasional terpadat adalah dari CGK menuju Changi Singapura (SIN), yang diprediksi mencapai 161,33 ribu orang.
Kemenhub memastikan ketersediaan kursi akan mencukupi kebutuhan mudik Lebaran 2024. Mereka juga telah mengaktifkan beberapa rute penerbangan yang sempat dihentikan saat pandemi Covid-19.
"Proyeksi kapasitas seat tersedia total 6,7 juta tempat duduk. Kemudian untuk jumlah pesawat total 420 (unit)," kata Kristi.
(Baca: Survei Kemenhub: 193,6 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran 2024, Terbanyak Naik Kereta Api)