Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Jumat Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Waspada

Lingkungan
1
Irfan Fadhlurrahman 23/02/2024 03:47 WIB
6 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Erupsi Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (23/2/2024) pukul 04.40 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 3 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,2 milimeter dan durasi 113 detik.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 23 Februari 2024 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 29,5-36,7 milimeter dan lama gempa 50-200 detik.

Kemudian, 3 kali gempa guguran dengan amplitudo 1,8-3,3 mm dan lama gempa 34-82 detik serta 325 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-20,9 milimeter dan lama gempa 57-308 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 244 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (69 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 13 kali.

(Baca: Ini Bencana Alam Paling Banyak di Indonesia sampai Awal September 2023)

Data Populer
Lihat Semua