Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Rabu, 21 Februari 2024)

Lingkungan
1
Irfan Fadhlurrahman 21/02/2024 07:32 WIB
6 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (21/2/2024) pukul 07.17 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 9 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (4.176 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 100 detik.

(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 21 Februari 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 19 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 88-148 detik.

Kemudian, 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 58-64 detik serta 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 15 milimeter s-p 12 detik dan lama gempa 76 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 233 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi (66 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 59 kali.

(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)

Data Populer
Lihat Semua