Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (5/9/2024) pukul 08.25 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 61 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak atau 2.125 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 52 detik.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 5 September 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 114 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 28 milimeter dan lama gempa 60-85 detik.
Kemudian, 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 30-65 detik serta 52 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 6-14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.480 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.380 kali letusan.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)