Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (14/1/2024) pukul 00.35 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 12 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 2.284 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: PVMBG: Status Gunung Lewotobi Naik ke Level IV Awas, Marapi III Siaga)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 14 Januari 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 6 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 29,6-47,3 milimeter dan lama gempa 61-126 detik.
Kemudian, 7 kali gempa guguran dengan amplitudo 10,5-37 mm dan lama gempa 45-84 detik serta 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 33,3 milimeter dan lama gempa 32 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah Barat Laut-Utara dan Timur Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 51 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur paling banyak erupsi dengan 20 kali letusan.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)