Jelang Debat Cawapres 2024, Ini Isu Ekonomi yang Paling Dinanti Publik

Politik
1
Nabilah Muhamad 22/12/2023 10:23 WIB
Isu Debat Cawapres 2024 Bidang Ekonomi yang Paling Dinanti Responden (18-20 Desember 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Debat Pilpres 2024 seri kedua akan dihelat di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/12/2023).

Debat ini akan mempertemukan tiga calon wakil presiden (cawapres), yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Tema debat kali ini adalah Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Lantas, isu apa yang paling dinanti publik?

Menurut survei terkini Litbang Kompas, dari delapan tema tersebut, perhatian publik terkonsentrasi pada satu tema besar, yakni bidang ekonomi kerakyatan dan digital. 

Dari tema tersebut, mayoritas atau 32,9% responden paling menantikan isu terkait penyediaan lapangan kerja guna mengurangi pengangguran.

Kemudian 23,8% menantikan bahasan tentang pengendalian harga barang dan jasa, 11% tentang peningkatan taraf hidup masyarakat, dan 10% tentang mengatasi kemiskinan.

Berkaitan dengan infrastruktur, 9,2% responden menantikan bahasan soal pemerataan pembangunan antarwilayah.

Sementara, isu terkait kuantitas-kualitas pertumbuhan ekonomi dan kemudahan berwirausaha mendapat proporsi kurang dari 6%, seperti terlihat pada grafik.

Sisanya, 0,7% responden menantikan isu lainnya, dan 2,5% menjawab tak ada topik ekonomi yang diharapkan.

"Melihat problem tersebut, publik berharap para calon RI 2 dapat menawarkan gagasan-gagasan riil yang dapat menyelesaikan persoalan laten tersebut," tulis peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Kamis (21/12/2023).

Survei Litbang Kompas ini melibatkan 509 responden dari 34 provinsi di Indonesia, sampel dipilih secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Pengambilan data dilakukan pada 18-20 Desember 2023 menggunakan metode wawancara telepon. Survei in memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 4,35% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca juga: Daftar 11 Panelis Debat Cawapres, Mayoritas Akademisi)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua