10 Sektor Penopang Ekonomi Utama Indonesia pada 2022
Ekonomi & Makro
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai perekonomian Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) mencapai Rp 19.588,4 triliun pada 2022.
PDB ADHB menggambarkan seluruh nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan di Indonesia, dihitung menggunakan harga yang berlaku pada tahun tertentu. Indikator ini digunakan untuk melihat struktur ekonomi nasional.
"Struktur PDB Indonesia menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2022 tidak menunjukkan perubahan berarti," kata BPS dalam laporan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2022 yang dirilis Senin (6/2/2023).
Adapun sektor usaha yang berkontribusi terbesar bagi perekonomian Indonesia pada 2022 adalah industri pengolahan.
Berikut rincian nilai PDB harga berlaku di 10 sektor lapangan usaha terbesar beserta kontribusinya pada 2022:
- Industri pengolahan: Rp3.591,8 triliun (kontribusi 18,34% terhadap total PDB)
- Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor: Rp2.516,6 triliun (12,85%)
- Pertanian, kehutanan, perikanan: Rp2.428,9 triliun (12,40%)
- Pertambangan dan penggalian: Rp2.393,4 triliun (12,22%)
- Konstruksi: Rp1.913 triliun (9,77%)
- Transportasi dan pergudangan: Rp983,5 triliun (5,02%)
- Informasi dan komunikasi: Rp812,8 triliun (4,15%)
- Jasa keuangan dan asuransi: Rp809,3 triliun (4,13%)
- Administrasi pemerintahan, pertahananan, dan jaminan sosial: Rp605,1 triliun (3,09%)
- Jasa pendidikan: Rp566,6 triliun (2,89%)
Jika digabungkan, 10 sektor usaha tersebut menyumbang 81,96% terhadap total PDB Indonesia pada 2022.
(Baca: Indonesia Masuk 20 Negara dengan Ekonomi Terbesar Global 2023)
Data Terkait
Data Stories Terkini
