Nilai produk domestik bruto (PDB) harga berlaku sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan Indonesia mencapai Rp2,4 kuadriliun pada 2022.
Capaian itu setara dengan 12,4% dari total PDB, serta menjadikan sektor ini sebagai kontributor terbesar ke-3 bagi perekonomian nasional.
(Baca: Generasi X Mendominasi Jumlah Petani Indonesia 2023)
Jika diukur berdasarkan PDB harga konstan, pada 2022 sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan nasional tumbuh 2,25%.
Angka itu menguat dibanding masa pandemi Covid-19 periode 2020-2021. Namun, tingkat pertumbuhannya tak setinggi masa sebelum pandemi 2012-2019, seperti terlihat pada grafik.
Menurut Laporan Perekonomian Indonesia 2022 dari Bank Indonesia (BI), pada tahun tersebut kinerja sektor ini ditopang panen perkebunan serta tingginya harga komoditas perikanan dunia.
Di sisi lain, produksi padi pada 2022 melambat dan lebih rendah dari perkiraan karena dipengaruhi curah hujan tinggi serta gangguan hama.
(Baca: Padi hingga Karet, Ini Komoditas Terbanyak dari Petani Indonesia 2023)