LSI Denny JA: Elektabilitas Gerindra Unggul Tipis dari PDIP

Politik
1
Cindy Mutia Annur 21/12/2023 17:26 WIB
Elektabilitas Partai Politik menurut Survei LSI Denny JA (November-Desember 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis laporan survei elektabilitas partai politik (parpol) terbaru menjelang akhir 2023.

Hasilnya, Gerindra menyabet posisi pertama. Partai yang dipimpin calon presiden (capres) Prabowo Subianto ini mengungguli posisi PDIP yang sudah dua periode menjadi partai pemenang pemilu.

Saat ini elektabilitas Gerindra mencapai 19,5%, unggul tipis dari PDIP yang memperoleh 19,3%.

"Pertama kalinya sejak 2014, PDIP dilampaui Gerindra. Ini temuan menarik pada akhir November hingga awal Desember," kata Hanggoro, peneliti LSI Denny JA, dalam konferensi pers online di akun YouTube resminya, Selasa (19/12/2023).

Menurut Hanggoro, penurunan elektabilitas PDIP dalam survei ini terjadi karena tiga hal, yaitu blunder serangan PDIP ke Presiden Jokowi, polemik penolakan Piala Dunia U-20, dan isu presiden sebagai petugas partai.

"Jika tren ini terus berlanjut, dukungan PDIP bisa kembali ke era sebelum Jokowi jadi presiden," kata dia.

Adapun perolehan suara PDIP semenjak Jokowi menjadi presiden memang selalu mendominasi. Pada Pemilu 2014 mereka meraih suara 18,95%, dan pada Pemilu 2019 naik menjadi 19,33%.

Berbeda dengan sebelum Jokowi menjabat. Pada Pemilu 2009, PDIP hanya meraih suara 14,03%, di bawah posisi Partai Demokrat.

(Baca: PDI Perjuangan Pimpin Perolehan Suara pada Pemilu 2019, Gerindra dan Golkar Mengekor)

Menurut Hanggoro, apabila PDIP tidak dapat memulihkan posisinya ke puncak, maka era dominasi partai tersebut akan berakhir.

"Apakah dominasi PDIP selama 10 tahun menjadi gagal hattrick, juara tiga kali Pileg berturut-turut tahun depan, atau justru sebaliknya? Kita lihat nanti pada Februari mendatang," kata dia.

Survei LSI Denny JA ini melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Pengambilan data dilakukan pada 20 November-3 Desember 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner.

Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) +/- 2,9%.

(Baca: LSI Denny JA: Gerindra Unggul di Segmen Anak Muda, PDIP di Usia Senja)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua