Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, produksi kakao Indonesia mencapai 650,6 ribu ton pada 2022. Angka ini turun 5,46% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 2021 yang mencapai 706,5 ribu ton.
Berdasarkan provinsi penghasilnya, Sulawesi Tengah memimpin produksi paling tinggi, yakni 20,11% dari total produksi nasional (yoy).
(Baca juga: Produksi Kakao Indonesia Terus Menurun 3 Tahun Terakhir)
Produsen terbesar kedua yakni Sulawesi Tenggara, sebesar 16,08%. Ketiga, Sulawesi Selatan, sebanyak 13,36%.
Sementara keempat dan kelima diisi Sulawesi Barat (10,73%) dan Lampung (7,41%). Provinsi lainnya terakumulasi hingga 32,31%.
Menurut perusahannya, bahan olahan cokelat ini paling banyak diproduksi dari perkebunan rakyat (PR) sebesar 649,39 ribu ton pada 2022. Disusul perkebunan besar swasta (PBS) sebesar 1,16 ribu ton dan perkebunan besar negara yang hanya 0,005 ribu ton.
(Baca juga: 5 Negara Penghasil Kakao Terbesar, Indonesia Urutan Berapa?)