5 Negara Penghasil Kakao Terbesar, Indonesia Urutan Berapa?

Produk Konsumen
1
Vika Azkiya Dihni 04/10/2021 14:00 WIB
Negara Penghasil Kakao Terbesar di Dunia 2020
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kakao merupakan tanaman untuk bahan baku cokelat. Tergolong tumbuhan tropis, Kakao cocok dengan kultur tanah dan iklim di Indonesia. Melansir WorldAtlas, Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia dengan produksi mencapai 659,7 ribu ton pada 2020.

Indonesia juga merupakan satu-satunya dari lima besar negara penghasil kakao yang tidak terletak di Afrika, melainkan di Asia Tenggara. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sejumlah provinsi di Sulawesi menjadi produsen kakao terbesar secara nasional pada 2020. Sulawesi Tengah merupakan provinsi di Indonesia yang memproduksi kakao terbanyak, yakni 128,2 ribu ton.

Pantai Gading masih menjadi negara dengan produsen biji kakao terbesar di dunia. Pada 2020, negara yang terletak di Afrika Barat ini mampu menghasilkan 2,03 juta ton kakao. Pantai Gading mengandalkan ekspor kakao sebesar 40% dari pendapatan ekspor mereka, yang berarti perekonomian nasional mereka sangat bergantung pada harga kakao. Jumlah populasi di negara ini lebih dari 26 juta, dengan lebih dari enam juta penduduknya bekerja di sektor produksi kakao.

Negara penghasil kakao terbesar kedua, yaitu Ghana dengan total produksi pada 2020 mencapai 883,6 ribu ton. Produksi kakao di negara itu menyumbang 30% dari pendapatan ekspornya. Selanjutnya, Nigeria merupakan negara penghasil kakao terbesar setelah Indonesia, dengan produksi mencapai 328,27 ribu ton pada 2020. Namun, negara ini belum memanfaatkan sepenuhnya hasil panen kakao. Itu lantaran banyak pohon kakao yang sudah tua, metode pertanian yang digunakan sudah usang, serta penggunaan bahan kimia dalam budidaya biji kakao secara tidak tepat.

Negara penghasil kakao terbesar kelima di dunia adalah Kamerun dengan produksi mencapai 295 ribu ton pada 2020. Budidaya kakao adalah sumber pendapatan utama bagi sebagian besar penduduk pedesaan di negara tersebut. Namun, keberlanjutan budidaya kakao diragukan karena sebagian besar kebun kakao di negara itu sudah tua dan tidak terawat dengan baik.

(baca : Malaysia Jadi Negara Utama Tujuan Ekspor Kakao RI pada 2020)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua