Laporan Trademap menunjukkan, Indonesia mengekspor 210.634 ton kakao dengan nilai US$ 75,8 juta pada 2020. Dari jumlah itu, sebanyak 208.868 ton atau 99,16% dari total ekspor kakao ditujukan ke Malaysia.
Ekspor kakao ke Singapura berada di urutan kedua dengan volume sebesar 1.006 ton. Kemudiabn, ekspor kakao ke Belgia dan Amerika Serikat masing-masing mencapai 625 ton dan 50 ton.
Ekspor kakao ke India tercatat sebesar 45 ton. Sebanyak 18 ton kakao diekspor ke Belanda. Lalu, Indonesia juga mengekspor 13 ton kakao ke Prancis.
Ekspor kakao ke Sri Lanka dan Jerman masing-masing sebanyak 3 ton. Sedangkan, ekspor kakao ke Australia, Jepang, dan Selandia Baru sama-sama sebesar 1 ton.
Adapun, Sulawesi Tengah menjadi produsen kakao terbesar di Indonesia pada 2020, yakni 128,2 ribu ton. Setelahnya ada Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan dengan produksi kakao masing-masing sebesar 126,4 ribu ton dan 109 ribu ton.
(Baca: Empat Provinsi Sulawesi Jadi Produsen Kakao Terbesar Nasional pada 2020)