Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan ada 69 wilayah rukun tetangga (RT) di Ibu Kota yang tergenang banjir sampai Kamis siang (30/11/2023).
Jumlah RT yang kebanjiran itu mencapai 0,22% dari total 30.772 RT di DKI Jakarta.
Menurut BPBD, puluhan wilayah RT itu banjir akibat hujan intensitas sedang-lebat yang terjadi sejak Rabu (29/11/2023).
Sampai Kamis siang (30/11/2023), wilayah Ibu Kota yang tergenang banjir hanya tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Di Jakarta Selatan ada 19 RT yang terdampak banjir, terdiri dari 1 RT di Kelurahan Pondok Pinang, 12 RT di Kelurahan Rawajati, dan 6 RT di Kelurahan Pejaten Timur.
Selain terkena luapan Kali Ciliwung, sebagian lokasi tersebut banjir akibat meluapnya Kali Pesanggrahan.
Kemudian di Jakarta Timur ada 50 RT yang tergenang banjir, rinciannya 7 RT di Kelurahan Bidara Cina, 23 RT di Kelurahan Kampung Melayu, 2 RT di Kelurahan Balekambang, 9 RT di Kelurahan Cawang, dan 9 RT di Kelurahan Cililitan.
Genangan banjir di Kelurahan Cililitan turut disumbang air luapan Kali Item. Sementara, genangan di 5 RT Kelurahan Cawang saat ini sudah surut.
Akibat banjir ini ada pula 1 orang yang mengungsi di Gedung SKKT RW 011 Kelurahan Bidara Cina.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir lanjutan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112," kata Isnawa, dilansir dari Antara, Kamis (30/11/2023).
(Baca: Cuaca Ekstrem dan Banjir Dominasi Bencana di Indonesia sampai November 2023)