Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 27,66 poin atau 0,39% ke level 7.041,073 pada penutupan perdagangan Selasa (28/11/2023).
Menguatnya indeks saham hari ini salah satunya didorong kenaikan indeks saham sektor infrastruktur sebesar 2,83%.
Lalu diikuti peningkatan indeks lima sektor lainnya, seperti barang baku dan energi yang masing-masing naik 1,57% dan 1,09%.
Sementara, enam sektor lainnya turun. Sektor teknologi turun paling dalam minus 1,26%, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor properti yang masing-masing minus 0,94% dan minus 0,65%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,23 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 19,95 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp11,06 triliun.
Emiten berkode GPSO menjadi top gainer setelah melejit 28,48%, diikuti emiten SQMI dan TRIN masing-masing melesat 15,09% dan 13,64%.
Di sisi lain, emiten top loser hari ini adalah STRK yang anjlok 18,58%, diikuti NAYZ dan HILL berturut-turut melemah 9,09% dan 8,79%.
Sebanyak 276 saham melemah, 249 saham menguat, dan 237 saham stagnan.
Adapun bursa saham regional Asia sore ini bergerak variatif. Indeks Nikkei melemah 0,12% ke 33.408,39, indeks Hang Seng melemah 0,98% ke 17.354,14, indeks Shanghai menguat 0,23% ke 3.038,55, dan indeks Strait Times melemah 0,66% ke 3.065,94.
(Baca juga: IHSG Ditutup Naik Tipis, AMMN hingga TLKM Jadi Top Gainers (Senin, 27 November 2023))