Sebanyak 34 pemerintah provinsi (pemprov) telah menetapkan dan mempublikasikan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2024.
Data terakhir yang dihimpun Databoks, dari 38 provinsi, masih ada 4 provinsi yang belum mempublikasikan kenaikan UMP melalui surat keputusan masing-masing gubernur provinsi.
Sebelumnya, imbauan yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bahwa batas akhir penetapan dan pengumuman UMP yakni Selasa (21/11/2023) pukul 23.59 WIB.
Provinsi yang belum lama menyampaikan kenaikan UMP 2024 yakni Papua Tengah, Rabu (22/11/2023). Melansir Katadata, Pemprov Papua Tengah menetapkan UMP 2024 sebesar Rp4.024.270.
Angka itu naik Rp159.570 atau 4,13% dari UMP 2023 yang sebesar Rp3.864.700. Besaran UMP ini mengikuti Provinsi Papua sebagai induk sebelum pemekaran wilayah.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Papua Tengah, Frits James Boray, UMP yang mengikuti induk Ini karena pihaknya masih belum memiliki dewan pengupah.
Selain itu, Provinsi Papua Tengah belum mempunyai kantor statistik yang dapat memberikan data pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang menjadi dasar perhitungan upah.
Namun demikian, Frits menegaskan bahwa kenaikan UMP tersebut ditentukan oleh tiga hal, yakni kemampuan nilai beli oleh masyarakat secara umum, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi.
“Sebenarnya angka tersebut sudah ideal, karena kami pikir di masa akan datang kembali hitung lagi sesuaikan dengan tingkat pendapatan Provinsi Papua Tengah," katanya.
Provinsi pemekaran lain seperti Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan diprediksi turut mengikuti perhitungan dari Papua.
Kenaikan UMP ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51/2023. Formula penghitungannya berangkat dari proyeksi inflasi, ditambah proyeksi pertumbuhan ekonomi dikalikan dengan alfa.
Alfa berada dalam rentang 0,1 hingga 0,3 yang ditentukan oleh dewan pengupahan provinsi atau dewan pengupahan kabupaten/kota. Penentuan nilai alfa mempertimbangkan tingkat penyerapan tenaga kerja dan rata-rata atau median upah.
Maluku Utara menjadi provinsi dengan kenaikan tertinggi. Secara proporsi naik 7,5% dari 2023 atau secara nominal sebesar Rp223.280. Kedua terbesar adalah DKI Jakarta yang naik 3,4% atau sebesar Rp165.583.
Kenaikan upah terkecil yakni Gorontalo dengan proporsi 1,2% atau hanya Rp35.750. Disusul Sulawesi Barat sebesar 1,5% atau Rp43.174.
Berikut daftar UMP 2023-2024 beserta kenaikannya di 34 Provinsi di Indonesia, dilansir dari Katadata dan Kompas.com per Kamis, 23 November 2023:
- Aceh
UMP 2023: Rp3.413.666
UMP 2024: Rp3.460.672
Kenaikan: Rp47.006
- Sumatera Utara
UMP 2023: Rp2.710.493
UMP 2024: Rp2.809.915
Kenaikan: Rp99.422
- Sumatera Barat
UMP 2023: Rp2.742.476
UMP 2024: Rp2.811.449
Kenaikan: Rp68.973
- Kepulauan Riau
UMP 2023: Rp3.279.194
UMP 2024: Rp3.402.492
Kenaikan: Rp123.298
- Bangka Belitung
UMP 2023: Rp3.498.479
UMP 2024: Rp3.640.000
Kenaikan: Rp141.521
- Riau
UMP 2023: Rp3.191.662
UMP 2024: Rp3.294.625
Kenaikan: Rp102.963
- Bengkulu
UMP 2023: Rp2.418.280
UMP 2024: Rp2.507.079
Kenaikan: Rp88.799
- Sumatera Selatan
UMP 2023: Rp3.404.177
UMP 2024: Rp3.456.874
Kenaikan: Rp52.697
- Jambi
UMP 2023: Rp2.943.000
UMP 2024: Rp3.037.121
Kenaikan: Rp94.121
- Lampung
UMP 2023: Rp2.633.284
UMP 2024: Rp2.716.497
Kenaikan: Rp83.213
- Banten
UMP 2023: Rp2.661.280
UMP 2024: Rp2.727.812
Kenaikan: Rp66.532
- DKI Jakarta
UMP 2023: Rp4.901.798
UMP 2024: Rp5.067.381
Kenaikan: Rp165.583
- Jawa Barat
UMP 2023: Rp1.986.670
UMP 2024: Rp2.057.495
Kenaikan: Rp70.825
- Jawa Tengah
UMP 2023: Rp1.958.169
UMP 2024: Rp2.036.947
Kenaikan: Rp78.778
- DI Yogyakarta
UMP 2023: Rp1.981.782
UMP 2024: Rp2.125.898
Kenaikan: Rp144.116
- Jawa Timur
UMP 2023: Rp2.040.244
UMP 2024: Rp2.165.244
Kenaikan: Rp125.000
- Bali
UMP 2023: Rp2.713.672
UMP 2024: Rp2.813.672
Kenaikan: Rp100.000
- Nusa Tenggara Barat
UMP 2023: Rp2.371.407
UMP 2024: Rp2.444.067
Kenaikan: Rp72.660
- Nusa Tenggara Timur
UMP 2023: Rp2.123.994
UMP 2024: Rp2.186.826
Kenaikan: Rp62.832
- Kalimantan Utara
UMP 2023: Rp3.251.702
UMP 2024: 3.361.653
Kenaikan: Rp109.951
- Kalimantan Barat
UMP 2023: Rp2.608.601
UMP 2024: Rp2.702.616
Kenaikan: Rp94.015
- Kalimantan Tengah
UMP 2023: Rp3.181.013
UMP 2024: Rp 3.261.616
Kenaikan: Rp80.603
- Kalimantan Selatan
UMP 2023: Rp3.149.977
UMP 2024: Rp3.282.812
Kenaikan: Rp132.835
- Kalimantan Timur
UMP 2023: Rp3.201.396
UMP 2024: Rp3.360.858
Kenaikan: Rp159.462
- Sulawesi Tengah
UMP 2023: Rp2.599.546
UMP 2024: Rp2.736.698
Kenaikan: Rp137.152
- Sulawesi Tenggara
UMP 2023: Rp2.758.984
UMP 2024: Rp2.885.964
Kenaikan: Rp126.980
- Sulawesi Utara
UMP 2023: Rp3.485.000
UMP 2024: Rp3.545.000
Kenaikan: Rp60.000
- Sulawesi Selatan
UMP 2023: Rp3.385.145
UMP 2024: Rp3.434.298
Kenaikan: Rp49.153
- Gorontalo
UMP 2023: Rp2.989.350
UMP 2024: Rp3.025.100
Kenaikan: Rp35.750
- Sulawesi Barat
UMP 2023: Rp2.871.794
UMP 2024: Rp2.914.968
Kenaikan: Rp43.174
- Maluku Utara
UMP 2023: Rp2.976.720
UMP 2024: Rp3.200.000
Kenaikan: Rp223.280
- Papua
UMP 2023: Rp3.864.696
UMP 2024: Rp4.024.470
Kenaikan: Rp159.774
- Papua Tengah
UMP 2023: Rp3.864.700
UMP 2024: Rp4.024.270
Kenaikan: Rp159.570
- Papua Barat
UMP 2023: Rp3.282.000
UMP 2024: Rp3.393.000
Kenaikan: Rp111.000
Adapun daerah yang belum menetapkan kenaikan UMP 2024 sebagai berikut:
- Maluku
- Papua Selatan
- Papua Barat Daya
- Papua Pegunungan
(Baca juga: UMP Indonesia Naik Rp2,5 Juta dalam 20 Tahun)