15 Ribu Warga Palestina Tewas, Perang Jeda Sejenak

Demografi
1
Adi Ahdiat 24/11/2023 11:44 WIB
Jumlah Total Korban Perang Israel dan Palestina (7 Oktober-23 November 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Selama periode 7 Oktober-23 November 2023, pasukan Israel telah membunuh sekitar 15.000 warga Palestina. Sekitar 14.800 korban jiwa berada di Jalur Gaza dan 211 di Tepi Barat.

Pada periode sama, korban jiwa Israel berjumlah sekitar 1.275 orang.

United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) menghimpun data korban ini dari keterangan resmi pemerintah Palestina di Jalur Gaza dan pemerintah Israel.

Di tengah timbunan korban tersebut, Israel dan kelompok militan Hamas Palestina akan menghentikan perang sejenak.

"Israel dan Hamas telah menyepakati jeda kemanusiaan mulai 24 November 2023," kata OCHA dalam laporannya, Kamis (23/11/2023).

"Kesepakatan tersebut akan melibatkan pembebasan sejumlah warga Israel yang disandera di Gaza, serta pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel," lanjutnya.

(Baca: 20 Negara Janjikan Bantuan untuk Palestina, Totalnya Rp7,4 Triliun)

Menurut pemberitaan Al Jazeera, kesepakatan jeda perang Israel-Hamas tercapai dengan bantuan mediasi dari pemerintah Qatar.

Selama jeda tersebut, Israel menyatakan akan menghentikan serangan ke Jalur Gaza, dan akan mengizinkan masuknya ratusan truk bantuan kemanusiaan termasuk pasokan medis dan bahan bakar.

Namun, pemerintah Israel memastikan perang tak berhenti sampai di sini.

"Setelah jeda pendek ini berakhir, operasi militer akan berlanjut setidaknya selama dua bulan," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, diberitakan The Times of Israel, Rabu (23/11/2023).

Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi menyampaikan hal serupa.

"Kami tidak mengakhiri perang. Kami akan terus melanjutkan perang sampai kami menang, dan melanjutkan serangan ke wilayah Hamas," ujarnya.

(Baca: Ini Perusahaan yang Membantu Pendudukan Israel di Palestina menurut PBB)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua