Menurut laporan Momentum Works bertajuk Coffee in Southeast Asia: Modernising Retail of the Daily Beverage, Café Amazon menempati posisi teratas perusahaan kopi modern dengan jumlah gerai terbanyak di ASEAN.
Laporan tersebut memperkirakan, terdapat lebih dari 3.900 gerai kopi modern asal Thailand itu yang tersebar di Asia Tenggara.
Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Starbucks dan Dunkin. Perusahaan kopi modern asal Amerika Serikat tersebut diestimasikan masing-masing memiliki lebih dari 2.000 gerai dan 1.300 gerai di Asia Tenggara.
Kemudian, ada perusahaan kopi modern asal Thailand, Inthanin, yang menempati posisi keempat dengan perkiraan lebih 1.000 gerai di kawasan ini.
Selanjutnya, ada dua perusahaan kopi modern asal Indonesia yang masuk ke daftar ini, yakni Janji Jiwa di posisi kelima dengan 900 gerai dan Kopi Kenangan posisi keenam dengan 800 gerai.
Sementara, posisi ketujuh ditempati oleh perusahaan kopi modern asal Vietnam, Highlands Coffee dengan lebih dari 700 gerai di Asia Tenggara.
Berdasarkan laporan Momentum Works tersebut, Indonesia merajai pasar kopi modern di Asia Tenggara pada 2023. Besaran pasar tersebut diperkirakan mencapai US$947 juta pada tahun ini. Perhitungannya berangkat dari nilai omzet tahunan (annual turnover) dari pasar kopi modern di Indonesia.
Nilai tersebut setara dengan 27,7% dari total nilai pasar kopi modern di Asia Tenggara yang mencapai US$3,4 miliar pada 2023.
(Baca: Indonesia Merajai Pasar Kopi Modern di Asia Tenggara pada 2023)