(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Federasi Rusia)
Indonesia membukukan impor dengan Swedia US$ 620,321 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 10,92% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 559,248 ribu.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Federasi Rusia)
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Swedia, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 435,115 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 825,576 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Swedia, 45 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 70 produk.
(Baca: Indonesia Impor Buah Senilai US$ 5.211 Ribu dari Iran)
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Swedia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan bagiannya. Impor produk ini dari Swedia berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 151,638 ribu. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis;bagiannya ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 156,496 ribu.
(Baca: Indonesia Impor Buah Senilai US$ 5.211 Ribu dari Iran)
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya
Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya dengan kode HS 87. Indonesia mengimpor senilai US$ 141,397 ribu.
- Kertas dan Paperboard
Selain itu, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Kertas dan Paperboard dari Swedia. Nilai impor produk ini pada 2022 senilai US$ 69.211 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 56.135 ribu. Selain Swedia, Indonesia juga mengandalkan impor Kertas dan Paperboard dari Cina, Mali, Thailand, Vietnam dan Korea, Republik. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 67 negara lainnya.
- Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 41 negara. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari negara ini berada di urutan sembilan. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 64.305 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya adalah Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Britania Raya dan Italia.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Di urutan ke kelima adalah Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengimpor senilai US$ 32.011 ribu. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dari Swedia tercatat berada di urutan 24. Selain negara tersebut, impor terbesar Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya berasal dari Cina, Mali, Singapura, Korea, Republik dan Jepang. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 142 negara. .