Berdasarkan data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Amerika Serikat tercatat sebagai eksportir senjata dunia terbesar dengan proporsi pangsa pasar 40% secara global.
Posisi itu dipegang Amerika Selama bertahun-tahun. SIPRI mencatat, angka pangsa pasar atau share market itu juga meningkat 14% dari hitungan 2013-2017 lalu yang sebesar 33%.
Tiga negara yang paling banyak menerima pasokan senjata dari Amerika Serikat adalah Arab Saudi dengan proporsi 19% dari total ekspor senjata Amerika Serikat. Disusul Jepang sebanyak 8,6% dan Australia 8,4%.
SIPRI menjelaskan, meski ekspor persenjataan AS terbesar menyasar Timur Tengah, sebenarnya angka itu sudah mengalami penurunan 49% dari periode 2013-2017.
Selain Arab Saudi, negara Timur Tengah yang menerima persenjataan dari Amerika Serikat ada Qatar (6,7%), Kuwait (4,8%), dan Uni Emirat Arab (4,4%).
"Sebagian terkait dengan kebijakannya yang bertujuan untuk menahan pengaruh Iran, AS mengekspor sejumlah besar persenjataan canggih ke negara-negara di kawasan itu," tulis SIPRI dalam laporannya.
(Baca juga: Amerika Serikat Jadi Eksportir Senjata Terbesar dalam Lima Tahun Terakhir)
Berjarak jauh di urutan kedua ada Rusia dengan pangsa pasar 16%. Sayangnya proporsi ekspor itu malah anjlok 31% dari hitungan sebelumnya pada 2013-2017 yang bisa mencapai 22%.
Adapun negara penerima senjata terbanyak dari Rusia adalah India (31%), Tiongkok (23%), dan Mesir (9,3%).
Ketiga adalah Prancis dengan pangsa pasar 11%. Angka ini meningkat 44% dari periode 2013-2017 yang mengekspor sebanyak 7,1%.
India tercatat sebagai penerima senjata Prancis terbanyak, dengan proporsi 30% dari total ekspor produsen itu. Disusul Qatar (17%) dan Mesir (8%).
Di luar tiga besar penguasa senjata dunia itu, ada Tiongkok di urutan keempat dengan market share 5,2%. Angka ini ambrol 23% dari ekspor 2013-2017 yang sebesar 6,3%.
Urutan kelima ada Jerman, dengan market share 5,2% atau minus 35% dari ekspor 2013-2017 yang sebesar 6,1%.
Sisanya ada Italia, Inggris, Spanyol, Korea Selatan, dan Israel yang membuntuti hingga 10 besar.
SIPRI menjelaskan, lima pengekspor senjata terbesar menyumbang lebih dari tiga perempat atau 76% dari seluruh ekspor senjata.
Dari lima negara itu, ekspor AS dan Prancis meningkat, sementara Rusia, Tiongkok, dan Jerman kompak menurun pada lima tahun terakhir.
(Baca juga: RI Impor Senjata Militer Hampir Semiliar Dolar Selama 2014-2022)