Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini sempat lama bertahan di zona merah. Namun, di akhir perdagangan Rabu (13/9/2023) akhirnya indeks ditutup menguat tipis 1,5 poin atau 0,02% ke level 6.935,48.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat hari ini, dipimpin sektor energi yang naik 0,89%, sektor barang baku naik 0,54%, dan sektor infrastruktur menguat 0,51%.
Sementara, ada empat sektor yang terkoreksi. Sektor teknologi turun paling dalam dengan pelemahan 2,05%, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan yang masing-masing minus 0,7% dan 0,44%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,21 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 19,1 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,95 triliun.
Emiten berkode INET masuk jajaran top gainers setelah menguat 34,44%, diikuti emiten INPS dan OMED yang menguat masing-masing 25,39% dan 14,74%.
Di sisi lain, emiten top losers hari ini adalah TFAS yang melemah 20,40%, diikuti WIDI dan PACK yang terkontraksi masing-masing 9,95% dan 9,43%.
Meski indeks saham menguat, namun mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup melemah. Rinciannya, 298 saham melemah, 234 saham menguat, dan 221 saham stagnan.
Adapun bursa saham regional Asia sore ini mayoritas melemah antara lain, indeks Nikkei melemah 0,21% ke 32.706,5, indeks Hang Seng melemah 0,09% ke 18.009,221, indeks Shanghai melemah 0,45% ke 3.123,07, sedangkan indeks Strait Times menguat 0,14% ke 3.218,93.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah, Saham Sektor Kesehatan Turun Paling Dalam (Selasa, 12 September 2023))