Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melaporkan, terdapat 5 ruas jalan tol yang menyedot anggaran pembebasan lahan terbesar tahun ini.
Adapun seluruh proyek jalan tol tersebut berada di Pulau Jawa.
(Baca: 65% Jalan Tol Indonesia Berada di Pulau Jawa)
Daftar proyek jalan tol yang paling banyak menggunakan uang negara untuk pembebasan lahan adalah:
- Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo: Rp2,5 triliun
- Tol Yogyakarta-Bawen: Rp1,6 triliun
- Tol Jakarta Cikampek II Selatan: Rp552 miliar
- Tol Semarang-Demak: Rp513 miliar
- Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu: Rp501 miliar
Menurut LMAN, mereka telah menggelontorkan Rp10,4 triliun untuk pembebasan lahan proyek strategis nasional per 25 Agustus 2023. Hampir 80% atau Rp 8,2 triliun di antaranya diperuntukkan untuk proyek jalan tol.
"(Anggaran pembebasan lahan) paling besar (proyek tol) Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. Dalam delapan bulan (anggaran yang digelontorkan) Rp2,51 triliun," kata Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara, dilansir dari Katadata.co.id, Senin (28/8/2023).
Qoswara mengatakan, realisasi anggaran pembebasan lahan yang dikeluarkan LMAN naik 21% dibandingkan tahun lalu. Menurut dia, hal ini lantaran dana untuk proyek jalan tol juga meningkat 39%.
Berikut rincian total anggaran pembebasan lahan berdasarkan jenis proyeknya:
- Proyek jalan tol: Rp8,2 triliun
- Proyek bendungan: Rp1,16 triliun
- Proyek kereta api Makassar-Pare-pare: Rp166 miliar
- Proyek pembangunan ibu kota baru: Rp723,8 miliar (termasuk akses jalan IKN Rp466 miliar dan kawasan inti IKN Rp257 miliar)
Di sisi lain, Qoswara mengatakan, anggaran untuk pembebasan lahan proyek strategis nasional diperkirakan lebih dari Rp16 triliun pada tahun ini. LMAN pun mendapat suntikan modal dari negara sebesar Rp25 triliun untuk keperluan tersebut.
"Banyak proyek yang akan diselesaikan pengadaan lahannya, seperti Tol Yogyakarta-Solo, Tol Yogyakarta-Bawen, dan IKN. Pasti banyak mengalami percepatan menjelang akhir tahun," kata Qoswara.
(Baca: Realisasi Belanja Negara Terpusat di Ibu Kota)