Starlink adalah provider atau perusahaan penyedia layanan jaringan internet berbasis konstelasi satelit.
Berbeda dengan provider lain, Starlink mengklaim memiliki teknologi satelit baru yang bisa menunjang internet berkecepatan tinggi, dengan tingkat keterlambatan pengiriman data atau latency yang rendah.
(Baca: Daftar Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?)
Menurut keterangan di situs resmi Starlink, layanan internet satelit pada umumnya berasal dari satelit tunggal yang mengelilingi Bumi dari ketinggian 35.786 km. Hal ini membuat proses transmisi data dari perangkat digital pengguna ke satelit—atau tingkat latency—menjadi tinggi.
Di sisi lain, Starlink memiliki konstelasi ribuan satelit yang mengorbit lebih dekat ke Bumi, yakni dari ketinggian sekitar 550 km, sehingga tingkat latency internet Starlink diklaim jauh lebih rendah dan lebih mampu mendukung aktivitas transmisi data berkecepatan tinggi.
"Starlink adalah konstelasi satelit pertama dan terbesar di dunia yang menggunakan orbit rendah, untuk menghadirkan internet yang mampu mendukung streaming, online game, panggilan video, dan banyak lagi," kata manajemen Starlink di situs resminya.
Saat ini layanan internet Starlink sudah tersedia di puluhan negara, beberapa di antaranya adalah Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Kolombia, Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Kenya, Nigeria, Korea Selatan, Malaysia, sampai Filipina.
Di situs resminya, Starlink juga menyatakan akan mulai beroperasi di Indonesia pada 2024.
Adapun menurut data Ookla, kecepatan internet Starlink memang jauh melampaui kecepatan internet seluler dari berbagai provider yang ada di Indonesia saat ini.
Pada kuartal I 2023, median kecepatan unduh (download) internet Starlink di Filipina mampu mencapai 110,78 Mbps. Sementara, dalam periode sama, median kecepatan unduh internet mobile broadband Telkomsel di Indonesia hanya 24,48 Mbps.
Kecepatan unduh internet seluler dari provider lokal lain bahkan lebih rendah lagi, seperti terlihat pada grafik di atas.
(Baca: Ini Operator Seluler dengan Pengguna Terbanyak di Indonesia Awal 2023)