Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), pada paruh pertama atau semester I 2023 terdapat 73.011 tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia.
Rinciannya, sebanyak 37,6 ribu orang TKA berada di sektor jasa; 33,4 ribu orang di sektor jasa; serta 1,9 ribu orang lainnya berada di pertanian dan maritim.
Berdasarkan asal negaranya, Tiongkok mendominasi TKA Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2023, yakni sebanyak 33 ribu orang.
Urutan kedua adalah Jepang sebanyak 7,7 ribu TKA. Sementara ketiga Korea Selatan sebanyak 7,5 ribu TKA.
India menempati posisi keempat dengan jumlah 3,7 ribu TKA, disusul Malaysia di posisi kelima dengan jumlah 2,6 ribu orang.
Negara-negara pengirim TKA dalam daftar ini mayoritas didominasi dari Asia.
Berikut rincian lengkap jumlah TKA di Indonesia berdasarkan negara asalnya pada semester I 2023:
- Tiongkok: 33.072 orang
- Jepang: 7.779 orang
- Korea Selatan: 7.520 orang
- India: 3.777 orang
- Malaysia: 2.607 orang
- Filipina: 2.471 orang
- Amerika Serikat: 1.582 orang
- Inggris: 1.471 orang
- Australia: 1.392 orang
- Singapura: 973 orang
- Negara lainnya: 10.367 orang
Kemenaker menambahkan, jika dilihat dari level jabatannya, hampir separuh TKA memiliki level jabatan profesional, yakni sebanyak 37,5 ribu orang. Diikuti konsultan (16 ribu orang), manajer (13,8 ribu orang), direksi (5,1 ribu orang), dan komisaris (369 orang).
(Baca juga: Ini Wilayah Pekerja Migran yang Teridentifikasi Sebelum Dinyatakan Hilang atau Meninggal)