Pergerakan Saham Bukit Asam (PTBA), Emiten Tambang Batu Bara yang Bagikan Dividen Jumbo

Pasar
1
Erlina F. Santika 21/06/2023 20:10 WIB
Pergerakan Saham PT Bukit Asam/PTBA (Maret-Juni 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

PT Bukit Asam Tbk. atau PTBA bakal membagikan dividen sebesar Rp12,56 triliun atau 100% dari laba bersih perusahaan yang diperoleh pada 2022. Nilai pembagian ini telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dilansir Katadata, laba bersih tersebut meningkat 58,9% dibanding periode yang sama tahun 2021 yang senilai Rp7,90 triliun.

Melesatnya perolehan laba bersih tersebut turut meningkatkan nilai laba per saham dasar atau dividen emiten tambang batu bara ini, dari sebelumnya Rp702 per saham menjadi Rp1.094 per saham.

RUPS yang digelar pada 15 Juni 2023 itu memberi sentimen positif terhadap pergerakan saham PTBA. Dari data Yahoo Finance, kabar dividen jumbo itu membuat harga saham naik sebesar Rp3.620 per lembar saham. Padahal sehari sebelumnya harga saham tercatat Rp3.480 per lembar saham.

Pada perdagangan 16 Juni 2023, sahamnya naik lagi menjadi Rp3.820 per lembar saham. Namun pada perdagangan 17 Juni, turun sedikit menjadi Rp3.790.

Dua hari belakangan, 20-21 Juni 2023, harga saham PTBA ditutup konstan masing-masing sebesar Rp3.850.

Kendati naik, nilai itu belum bisa menandingi harga pada April 2023, tepatnya pada perdagangan 26 dan 28 April 2023, yang bisa menyentuh Rp4.140 per lembar saham. Ini menjadi yang tertinggi selama 3 bulan terakhir.

(Baca juga: Harga Batu Bara Terjun pada Mei 2023, Bagaimana Pergerakan Saham-saham Mineral Hitam Indonesia?)

Waspada jebakan dividen jumbo

Dalam uraian terpisah, Katadata menjelaskan sisi lain pembagian dividen jumbo.

Terdapat kekhawatiran mengenai dividen trap, yakni saat harga saham emiten cenderung jatuh setelah ex dividen atau di hari terakhir perdagangan saham sebelum pembagian dividen.

Bahkan, sahamnya bisa menyentuh auto reject bawah (ARB). Biasanya ini terjadi karena investor melepas saham emiten tersebut secara bersamaan.

Berdasarkan riset KB Valbury Sekuritas, perusahan BUMN itu menargetkan buy on weakness atau beli saat harganya turun, yakni pada rentang Rp3.790.

"Target harga PTBA di rentang Rp3.940 sebagai batas atas dan Rp 3.740 sebagai batas bawah," tulis KB Valbury, Selasa (20/6).

Sedangkan, batasan toleransi saham PTBA untuk turun atau stoploss level berada di Rp3.540 per saham.

(Baca juga: Adu Tebaran Dividen Bank, Siapa yang Paling Besar?)

Data Populer
Lihat Semua