Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,97 juta kasus pada Sabtu, 03 Juni 2023. Ukraina mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 4,59 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 2.619 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 3,35 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta (Jumat, 02 Juni 2023))
Berikutnya adalah Selandia Baru yang mencatatkan penambahan kasus Omicron 4,08 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, penambahan kasus Omicron di negara ini naik 4,08 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Korea Utara dengan penambahan kasus Omicron 117,03 ribu kasus (naik 2,93%), penambahan kasus Omicron di Guatemala naik 2,21 persen menjadi 3.241 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Indonesia naik 1,24 persen menjadi 37.967 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Taiwan (Rabu, 31 Mei 2023))
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 37.967 kasus atau naik 0,01 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.