Jaksel, Wilayah dengan Ketahanan Pangan Tertinggi di DKI Jakarta

Demografi
1
Adi Ahdiat 29/05/2023 21:00 WIB
Indeks Ketahanan Pangan di Kota Administrasi DKI Jakarta (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Jakarta Selatan (Jaksel) merupakan kota administrasi yang memiliki ketahanan pangan tertinggi se-Provinsi DKI Jakarta.

Hal ini terlihat dari laporan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang bertajuk Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Tahun 2022 (Data Indikator Tahun 2021).

Menurut UU No. 18 Tahun 2012, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Bapanas mengukur indeks ketahanan pangan di kota-kota Indonesia berdasarkan delapan indikator utama, yakni:

  1. Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan;
  2. Persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan >65% terhadap total pengeluaran;
  3. Persentase rumah tangga tanpa akses listrik;
  4. Persentase rumah tangga tanpa akses ke air bersih;
  5. Angka harapan hidup pada saat lahir;
  6. Rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap tingkat kepadatan penduduk;
  7. Rata-rata lama sekolah perempuan di atas 15 tahun; dan
  8. Persentase balita dengan tinggi badan di bawah standar (stunting).

Berbagai indikator itu kemudian diolah menjadi skor berskala 0-100. Semakin tinggi skornya, ketahanan pangan suatu kota diasumsikan semakin baik, dan begitupun sebaliknya.

Hasilnya, Jaksel memperoleh skor 85,38 pada 2021, paling tinggi dibanding kota administrasi lain di Ibu Kota.

Skor itu juga menjadikan Jaksel sebagai kota dengan ketahanan pangan tertinggi peringkat ke-7 di skala nasional, dari total 98 kota yang diriset.

(Baca: 10 Kota dengan Ketahanan Pangan Tertinggi, Bekasi dan Depok Masuk Daftar)

Jaksel meraih skor indeks tinggi, salah satunya karena persentase penduduk warga miskin di wilayahnya paling sedikit se-Ibu Kota, yakni 3,56% pada 2021.

Namun, persentase rumah tangga di Jaksel yang belum memiliki akses air bersih pada 2021 mencapai 10,91%, paling tinggi dibanding kota administrasi DKI Jakarta lainnya.

Bapanas pun merekomendasikan agar pemerintah daerah terus melakukan perbaikan melalui kolaborasi multipihak.

"Pemerintah daerah diharapkan menindaklanjuti upaya-upaya pengentasan daerah rentan rawan pangan dengan melibatkan partisipasi aktif swasta atau BUMN, akademisi, dan seluruh komponen masyarakat," kata Bapanas dalam laporannya.

"Sinergi ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi anggaran dan tenaga kerja serta mempercepat pencapaian tujuan akhir program," lanjutnya.

(Baca: 10 Kabupaten dengan Ketahanan Pangan Tertinggi, Juaranya Ada di Bali)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua