Survei Kurious-KIC: Infrastruktur Tak Sesuai Standar Jadi Kekurangan Paling Disorot di SEA Games 2023

Olahraga
1
Cindy Mutia Annur 24/05/2023 17:04 WIB
Kekurangan yang Terdapat pada SEA Games Menurut Responden (Mei 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

SEA Games 2023 Kamboja tak luput dari sejumlah kontroversi. Mulai insiden bendera negara Indonesia yang terbalik hingga penggunaan lampu mobil untuk menerangi podium tempat pemberian medali. 

Menurut hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), infrastruktur yang tidak sesuai standar turnamen internasional menjadi kekurangan paling disorot di SEA Games 2023. Persentasenya mencapai 58,6%.

Selanjutnya, sebanyak 38,7% responden mengatakan perlakuan tidak baik kepada kontingen negara lain menjadi kekurangan pada ajang olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Kekurangan lainnya yang disorot adalah panitia yang terlihat tidak siap oleh 34,2% responden. Lalu, perencanaan jadwal, akomodasi, dan transportasi yang tidak baik menurut 32,6% responden.

Sisanya, ada 11,9% responden yang mengatakan kekurangan lainnya pada SEA Games 2023.

Survei Kurious-KIC tersebut juga menunjukkan, sejumlah langkah untuk mencegah kecurangan di SEA Games mendatang. Di antaranya dengan meningkatkan pengawasan dan transparansi dalam proses seleksi dan penilaian (68,5%), penguatan peraturan dan sanksi untuk tiap cabang olahraga (59,7%), penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran aturan (53,1%), serta memberikan pendidikan etika dan integritas kepada atlet, pelatih, dan pihak terkait (37,9%).

Adapun survei ini dilakukan terhadap 638 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 52,8% dan perempuan 47,2%.

Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (66,3%), kemudian di Jakarta (13,3%), dan Sumatra (10,3%). Proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku-Papua di rentang 0,5%-4,1%.

Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (31,5%), diikuti kelompok 25-34 tahun (30,4%) dan kelompok 45-54 tahun (21,8%).

Survei dilakukan pada 12 Mei-19 Mei 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,62% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Ada Pemain WNA Ilegal hingga Aturan Diskriminatif, Ini Bentuk Kecurangan di SEA Games 2023 Menurut Kurious-KIC)

Editor : Padjar Iswara
Data Populer
Lihat Semua