Ada Pemain WNA Ilegal hingga Aturan Diskriminatif, Ini Bentuk Kecurangan di SEA Games 2023 Menurut Kurious-KIC

Olahraga
1
Cindy Mutia Annur 24/05/2023 15:46 WIB
Persepsi Responden Terkait Bentuk Kecurangan yang Terdapat di SEA Games (Mei 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Masyarakat Indonesia menilai bahwa terdapat indikasi kecurangan di SEA Games 2023. Hal ini berdasarkan hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC) yang menunjukkan, sebanyak 75,8% responden menilai bahwa terdapat indikasi kecurangan di ajang olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Rinciannya, 41,5% mengatakan tak yakin sejauh mana kecurangannya, sedangkan 34,3% percaya sepenuhnya indikasi kecurangan tersebut.

Lantas, apa saja bentuk kecurangan yang terdapat di SEA Games 2023 menurut responden?

Hasil survei Kurious-KIC menunjukkan, mayoritas atau sebanyak 52,8% responden mengatakan bentuk kecurangan di SEA Games 2023 dilakukan oleh panitia, wasit, atau juri. Kemudian, sebanyak 35,9% responden menilai bahwa kecurangan berupa penyertaan pemain kewarganegaraan lain secara ilegal atau tanpa proses naturalisasi.

Ada pula sebanyak 34,8% responden mengatakan bahwa bentuk kecurangan di SEA Games 2023 berupa peraturan diskriminatif terhadap negara atau pihak tertentu. Lalu, sebanyak 24,9% responden menilai bentuk kecurangan pada ajang olahraga bergengsi ASEAN itu berupa penggunaan kekerasan atau ancaman untuk mempengaruhi hasil pertandingan atau atlet.

Sementara, responden yang mengatakan bentuk kecurangan lainnya sebanyak 3,4%. Di sisi lain, responden yang tidak tahu/tidak menjawab 18,8%.

Adapun survei ini dilakukan terhadap 638 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 52,8% dan perempuan 47,2%.

Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (66,3%), kemudian di Jakarta (13,3%), dan Sumatra (10,3%). Proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku-Papua di rentang 0,5%-4,1%.

Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (31,5%), diikuti kelompok 25-34 tahun (30,4%) dan kelompok 45-54 tahun (21,8%).

Survei dilakukan pada  12 Mei-19 Mei 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,62% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Sepak Bola hingga E-Sport, Inilah Cabang Olahraga yang Paling Diminati di SEA Games Menurut Kurious-KIC)

Editor : Padjar Iswara
Data Populer
Lihat Semua