Jumlah Pekerja Komuter di Indonesia Meningkat pada Awal 2023

Ketenagakerjaan
1
Cindy Mutia Annur 05/05/2023 17:14 WIB
Jumlah Pekerja Komuter di Indonesia (Februari 2020–Februari 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah pekerja komuter di Indonesia mencapai 7,18 juta orang pada Februari 2023, bertambah 110 ribu orang dibanding Februari tahun lalu.

Jumlah pekerja komuter itu setara dengan 5,18% dari jumlah total penduduk bekerja yang mencapai 138,63 juta orang.

Menurut BPS, pekerja komuter adalah penduduk yang bekerja di luar kabupaten/kota tempat tinggalnya dan secara rutin pergi-pulang ke tempat tinggalnya pada hari yang sama.

Karakteristik pekerja komuter pada Februari 2023 didominasi oleh pekerja laki-laki 72,32%, sedangkan perempuan 29,05%.

Berdasarkan tingkat pendidikannya, mayoritas pekerja komuter pada Februari 2023 adalah lulusan Diploma IV/S1/S2/S3 dengan proporsi 24,65%. Kemudian lulusan SMA 22,69% dan SMK 21,48%.

Pekerja komuter didominasi oleh penduduk yang bekerja pada kegiatan formal, dengan proporsi 83,29%.

Sebagian besar pekerja komuter menggunakan kendaraan pribadi/dinas (93,19%), sedangkan yang menggunakan kendaraan umum dan kendaraan lainnya masing-masing hanya 5,82% dan 0,99%.

Adapun setelah pandemi Covid-19, jumlah pekerja komuter di Indonesia menurun drastis. Hal ini dipengaruhi kebijakan pembatasan mobilitas yang marak diterapkan selama 2020-2021, peningkatan tren bekerja di rumah (work from home), serta bertambahnya pengangguran akibat pandemi.

Pada Februari 2020, sebelum pandemi melanda, jumlah pekerja komuter sempat mencapai 9 juta orang. Namun, pada Februari 2021 jumlahnya berkurang 1,02 juta orang, dan berkurang lagi 940 ribu orang pada Februari 2022.

(Baca: Mayoritas Pekerja Komuter Lulusan SMA dan Universitas)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua