Pemerintah Indonesia berencana mengimpor beras 2 juta ton pada 2023. Rencana ini termuat dalam Surat Penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) yang dirilis 24 Maret 2023.
"Kami menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah dari luar negeri, yaitu sebesar 2 juta ton sampai dengan akhir Desember 2023. Pengadaan 500 juta ton pertama dilaksanakan secepatnya," tulis Bapanas dalam suratnya, dilansir Katadata, Senin (27/3/2023).
Rencana volume impor beras 2023 melonjak 365% dibanding 2022 (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Hal ini mengingatkan pada situasi tahun 2018, ketika volume impor beras nasional tiba-tiba meningkat 638% (yoy) menjadi 2,25 juta ton.
Adapun lonjakan impor beras pada 2018 dan 2023 sama-sama terjadi setahun menjelang pemilihan umum (pemilu).
Kendati demikian, Presiden Jokowi menyatakan rencana impor beras tahun ini bukan terkait persiapan pemilu, melainkan untuk antisipasi fenomena cuaca El Nino yang dapat mengganggu produksi beras.
"Jangan sampai, nanti pas sudah musim kering panjang kita bingung mau beli beras, karena barangnya enggak ada," kata Jokowi, disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/4/2023).
(Baca: Harga Beras Naik Sepanjang Kuartal I 2023, Rekor Termahal Baru)
Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga beras di Indonesia terus naik sepanjang kuartal pertama 2023.
Pada Maret 2023 rata-rata harga beras kualitas premium secara nasional sudah mencapai Rp13.713 per kilogram (kg).
Harga tersebut naik 1,4% dibanding Februari 2023 (month-on-month/mom), meningkat 10,6% dibanding Maret 2022 (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi baru dalam lima tahun terakhir.
Kenaikan juga terjadi pada beras kualitas medium. Pada Maret 2023 rata-rata harga beras medium nasional mencapai Rp11.869 per kg. Harganya naik 1,4% (mom), meningkat 14,1% (yoy), dan menjadi harga termahal sejak 2018.
"(Harga) beras ini belum berhasil kita turunkan sampai hari ini. Bahkan cenderung bisa naik, dan naiknya ini enggak sedikit, sudah lebih dari Rp1.000. Walaupun data menunjukkan katanya kita surplus (beras) banyak," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam rapat dengan Komisi VI DPR, dilansir Katadata, Selasa (28/3/2023).
(Baca: Indonesia Impor Beras 429 Ribu Ton pada 2022, Ini Negara Asalnya)