Hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, mayoritas responden menilai kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuaskan.
Rinciannya, responden yang memilih sangat puas sebanyak 21,8% dan cukup puas 55%. Jika ditotal, kategori puas menyentuh 76,8%.
Sementara 16,8% responden memilih kurang puas dan tidak puas sama sekali sebesar 2,9%. Untuk kategori tidak puas totalnya mencapai 19,7%. Terakhir, tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) sebanyak 3,5%.
Jika dilihat secara tren, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cenderung naik dari periode survei 5-10 September 2022 lalu. Saat itu angkanya hanya menyentuh 62,6%, turun dari periode Agustus sebesar 69,9%.
Lalu pada periode survei 24-28 September 2022, naik kembali menjadi 64,8%. Beranjak ke awal Oktober, menguat lagi menjadi 64,8%. Sampai pada awal Februari 2023, kepuasan menyentuh 75,9%.
"Tingkat kepuasan konsisten menguat," tulis LSI dalam laporannya.
Survei LSI kali ini melibatkan 1.229 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah pada Februari 2023 dan awal April 2023.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, diikuti proses validasi dan screening.
Data dikoleksi pada 31 Maret-4 April 2023 dan dipublikasikan pada Minggu, 9 April 2023.
Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9% serta tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Sebagai catatan, tren kepuasan yang tertera pada grafik di atas merupakan data dari LSI yang turut memasukkan sumber lain seperti survei Indikator, SMRC, hingga Litbang Kompas.
(Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies pada April 2023)