Seminggu, Omicron di Bolivia Naik 78,95% (Rabu, 15 Maret 2023)

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,03 juta kasus pada Rabu, 15 Maret 2023. Bolivia mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 78,95 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 136 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 78,95 persen dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 721 Jiwa, Tertinggi di Iran (Republik Islam))

Setelahnya Cina (RRC - Tiongkok) di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di negara ini tumbuh 7,74 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 18.072 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 1,47 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 17.810 jiwa.

Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Pakistan naik 2,84 persen menjadi 2.792 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Vietnam dengan penambahan kasus Omicron 5.403 kasus (naik 1,81%) dan Belanda dengan penambahan kasus Omicron 71.155 kasus (naik 1,58%)

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 683 Jiwa, Tertinggi di Iran (Republik Islam))

Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 34.707 kasus atau naik 0 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.