68,6 Juta Penduduk Indonesia Telah Mendapatkan Vaksin Booster

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 12/03/2023 09:00 WIB
Perkembangan Vaksinasi Booster di Indonesia Data per Sabtu, 11 Maret 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Kesehatan merilis jumlah penerima vaksin booster di Indonesia telah mencapai 68,6 juta dosis data per Sabtu, 11 Maret 2023. Jumlah itu telah mencapai 29,23 persen dari target vaksinasi Covid-19 nasional. Tercatat, target vaksinasi Covid-19 nasional sebanyak 234,66 juta dosis.

(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kab. Teluk Bintuni Sudah 24,13% (Jumat, 10 Maret 2023))

Berdasarkan provinsinya, Jawa Barat masih menempati posisi teratas dengan penerima vaksin booster terbanyak nasional. Jumlahnya mencapai 15,48 juta dosis.

Penduduk Jawa Barat yang telah disuntik vaksin booster Covid-19 terbanyak ada di Kabupaten Bogor dengan jumlah 1,6 juta dosis. Kemudian Kabupaten Bandung dengan jumlah 1,1 juta, kota Bekasi 982,47 ribu, Kabupaten Bekasi 966,02 ribu, Kabupaten Cianjur 912,13 ribu dan kota Bandung sebanyak 896,55 ribu

Capaian vaksinasi booster di Jawa Timur berada di posisi kedua terbanyak nasional, yakni 9,35 juta dosis. Di provinsi ini kota Surabaya memiliki jumlah penerima vaksin booster terbanyak, yakni 1,3 juta dosis.

(Baca: BOR di Tasikmalaya Menjadi yang Tertinggi di Jawa Barat (Kamis, 09 Maret 2023))

Jawa Tengah menempati posisi ketiga dengan capaian vaksin booster sebanyak 8,54 juta dosis. Diikuti oleh DKI Jakarta, Sumatera Utara, dan Banten dengan penerima vaksin booster masing-masing sebanyak 5,33 juta dosis, 4,2 juta dosis, dan 2,99 juta dosis.

Berikut daftar 10 provinsi dengan penerima vaksin booster terbanyak per 11 Maret 2023:

  1. Jawa Barat 15,48 juta dosis
  2. Jawa Timur 9,35 juta dosis
  3. Jawa Tengah 8,54 juta dosis
  4. DKI Jakarta 5,33 juta dosis
  5. Sumatera Utara 4,2 juta dosis
  6. Banten 2,99 juta dosis
  7. Bali 2,13 juta dosis
  8. Lampung 1,65 juta dosis
  9. Sumatera Selatan 1,46 juta dosis
  10. Nusa Tenggara Barat 1,45 juta dosis

Data Populer
Lihat Semua