Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tiga negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tiga negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.353 Jiwa, Tertinggi di Polandia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Peru, Chili, Meksiko, Amerika Serikat dan Guatemala. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 10 Maret 2023 sebanyak 1.318 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -53,85 persen.
Peru berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 28,57 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 90 jiwa naik 21,62 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Menyusul Chili dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 10,14 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini turun 1,3% dibanding hari sebelumnya yang tercatat 77 jiwa.
Selanjutnya, Meksiko dengan kematian 132 jiwa (naik 5,6%), Amerika Serikat dengan kematian 1.014 jiwa (turun 7,99%) dan kematian di Guatemala turun 53,85%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 1.378 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.014 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 7,99% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Meksiko dengan kematian 132 jiwa (naik 5,6%), kematian di Peru tercatat 90 jiwa naik 28,57%, Brazil dengan kematian 80 jiwa (turun 79,8%) dan kematian di Chili tercatat 76 jiwa naik 10,14%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 1.398 jiwa. Angka ini mencakup 42,31 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 3.304 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 1.775 jiwa.