Update Omicron : Total di Indonesia Ada 34.428 Kasus (Jumat, 24 Februari 2023)

GISAID mencatat, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 34.428 kasus per Jumat, 24 Februari 2023. Varian Omicron di Indonesia ini memiliki selisih 87 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 0,63 persen.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Pemeriksaan Suspek per Minggu Tertinggi (Selasa, 21 Februari 2023))

Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia berada di urutan pertama di Asia Tenggara. Negara dengan kasus Omicron tertinggi di Asia Tenggara masih ditempati Malaysia sebanyak 26.967 kasus.

Setelahnya Thailand di urutan ketiga. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,24 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan sebanyak 24.883 jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat 24.824 jiwa.

(Baca: 10 Negara dengan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia (Rabu, 22 Februari 2023))

Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah jumlah kasus Omicron di Singapura naik 0,59 persen menjadi 19.276 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di Filipina naik 6,37 persen menjadi 13.351 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Vietnam dengan jumlah kasus Omicron 5.307 kasus (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya)

Adapun laporan GISAID menyebutkan, telah mendeteksi kasus Covid-19 Omicron di seluruh dunia dengan jumlah total mencapai 7,61 juta kasus. Jumlah varian Covid-19 tersebut naik dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 7,55 juta kasus.