Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata tracing aglomerasi mingguan di Jawa Timur sebesar 3,18 persen, update data per Senin, 13 Februari 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,71 persen.
(Baca: BOR Aglomerasi Mingguan di Balangan Menjadi yang Tertinggi di Kalimantan Selatan (Minggu, 12 Februari 2023))
Kota pasuruan berada di urutan pertama dengan tracing aglomerasi mingguan tertinggi sebesar 20 persen. Kondisi tracing aglomerasi mingguan di kota ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 20 persen.
Sebaliknya untuk Magetan, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan tracing aglomerasi mingguan sebesar 20 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tidak dilaporkan adanya tracing aglomerasi mingguan. Di urutan berikutnya kota Surabaya. Kota di provinsi Jawa Timur ini mencatatkan tracing aglomerasi mingguan sebesar 19,75 persen
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Meninggal Aglomerasi karena Covid-19 Terbanyak Nasional (Minggu, 12 Februari 2023))
Sidoarjo dan Gresik berada di posisi selanjutnya dengan catatan tracing aglomerasi mingguan sebesar 19,75 persen dan 19,75 persen.
Secara nasional, rata-rata tracing aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,55 persen.