Deretan Bank Digital dan Nilai Kapitalisasi Pasarnya, Siapa Paling Besar?

Keuangan
1
Erlina F. Santika 15/02/2023 12:39 WIB
Bank Digital dan Nilai Kapitalisasi Pasarnya (Februari 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bank digital semakin diminati masyarakat seturut perkembangan teknologi yang kian pesat. Ini terlihat dari data Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan bahwa nilai transaksi bank digital sudah tembus Rp52,245 triliun sepanjang 2022.

Dikutip dari Katadata, angka tersebut meningkat 22,13% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada tahun ini BI memproyeksikan nilai transaksi juga akan tumbuh di kisaran 22%.

Data yang ditarik dari aplikasi RTI Business menunjukkan, Bank Jago (kode emiten ARTO) menjadi bank digital dengan kapitalisasi pasar terbesar di antara yang lainnya, yakni Rp39,91 triliun pada Rabu (15/2).

Jago, yang listing sejak 12 Januari 2016 lalu, memiliki 20,53 juta lembar saham. Nilai transaksinya bisa mencapai Rp58,84 miliar.

Kedua, Allo Bank (BBHI) dengan nilai kapitalisasi mencapai Rp36,40 triliun pada hari ini. Bank yang sahamnya dimiliki oleh pendiri CT Corp, Chairul Tanjung tersebut memiliki 387 ribu lebar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp641,23 juta.

Ketiga, ada Bank Aladin Syariah (BANK) dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp19,27 triliun. Bank digital yang baru listing pada 1 Februari 2021 ini punya 6 juta lembar saham dengan nilai transaksinya mencapai Rp7,94 miliar per 15 Februari 2023.

Bank digital memang masih 'mengekor' atau berizin dari induk bank konvensionalnya. Selain yang disebutkan pada grafik, ada Jenius dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Lahir pada 11 Agustus 2016 lalu, Jenius bisa digolongkan sebagai barisan awal bank digital di Indonesia.

Ada juga yang belum lama meluncur pada 2 Juli 2021, yakni Blu dari Bank Central Asia (BCA). Sampai saat ini, baik Jenius maupun Blu belum meluncurkan saham perdananya (IPO).

Berikut deretan bank digital dan besaran kapitalisasi pasarnya:

  1. Bank Jago (ARTO) Rp39,91 triliun
  2. Allo Bank (BBHI) Rp36,07 triliun
  3. Bank Aladin Syariah (BANK) Rp19,27 triliun
  4. Bank Raya (AGRO) Rp10,59 triliun
  5. Bank Neo Commerce (BBYB) Rp8,07 triliun
  6. Amar Indonesia (AMAR) Rp5,40 triliun
  7. MNC Inter (BABP) Rp3,21 triliun
  8. Bank Capital (BACA) Rp2,61 triliun
  9. Bank QNB Indonesia (BKSW) Rp2,04 triliun

(Baca juga: Bank Jago Jadi Aplikasi Bank Digital Paling Populer)

Data Populer
Lihat Semua