Konsumsi Akhir Energi Menurun pada 2021, Ini Konsumennya

Energi
1
Erlina F. Santika 07/02/2023 20:14 WIB
Konsumsi Akhir Energi Indonesia (2017-2021)*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi akhir energi pada 2021 menyentuh 4,77 juta terajoule. Angka itu justru turun sebesar 2,97% dari tahun sebelumnya.

Konsumen utama energi adalah sektor industri dan kontruksi sebesar 2,01 juta terajoule, atau sekitar 42,1% dari total konsumsi energi akhir.

Kedua diduduki oleh sektor rumah tangga sebesar 1,58 juta terajoule atau sebesar 33,1% dari total konsumsi. Ketiga, ada sektor transportasi sebesar 855 ribu terajoule, dengan persentase 17,9%. Konsumen lainnya sebesar 308 ribu terajoule, sekira 6,5%.

BPS menyebut, konsumsi akhir mengacu pada semua bahan bakar dan energi yang diberikan pengguna untuk penggunaan energi dan nonenergi yang tidak melibatkan proses transformasi.

"Konsumsi oleh sektor industri pengolahan, konstruksi, transport, rumah tangga, dan konsumen lain," tulis BPS dalam laporannya yang terbit pada Selasa (7/2/2023).

Sumber data diolah BPS dari berbagai publikasi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, PLN, Perusahaan Gas Negara (PGN), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dan Kereta Api Indonesia (KAI).

(Baca juga: Fluktuasi Produksi Energi Primer, Kini Naik 5,3% Pada 2021)

Data Populer
Lihat Semua