Prevalensi Balita Stunting Kabupaten Asmat Tertinggi di Papua pada 2022

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Cindy Mutia Annur 03/02/2023 17:10 WIB
Prevalensi Balita Stunting Provinsi Papua Menurut Kabupaten/Kota (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan mencatat, prevalensi balita stunting di Provinsi Papua mencapai 34,6% pada 2022, tertinggi ketiga di skala nasional.

Prevalensi balita stunting di Papua pada 2022 meningkat 5,1 poin persentase dari tahun sebelumnya. Pada 2021, prevalensi balita stunting di provinsi ini sebesar 29,5%.

Papua memiliki 16 kabupaten/kota dengan prevalensi balita stunting di atas rata-rata angka provinsi, sedangkan 13 kabupaten/kota lainnya di bawah rata-rata.

Kabupaten Asmat merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Papua pada 2022, yakni mencapai 54,5%. Angka tersebut melonjak 16,4 poin persentase dari tahun sebelumnya yang sebesar 38,1%.

Di urutan berikutnya ada Kabupaten Yahukimo dengan prevalensi balita stunting 53,3%, diikuti Kabupaten Nduga di peringkat ketiga sebesar 50,2%.

Adapun Kabupaten Deiyai memiliki prevalensi balita stunting terendah di Papua, yakni 13,4%, diikuti Kabupaten Nabire dengan 17,1%.

Berikut rincian prevalensi balita stunting di Papua berdasarkan kabupaten/kota pada 2022:

  1. Kabupaten Asmat: 54,5%
  2. Kabupaten Yahukimo: 53,3%
  3. Kabupaten Nduga: 50,2%
  4. Kabupaten Tolikara: 50,1%
  5. Kabupaten Pegunungan Bintang : 48,9%
  6. Kabupaten Jayawijaya: 46,7%
  7. Kabupaten Paniai: 45,2%
  8. Kabupaten Puncak Jaya: 42,5%
  9. Kabupaten Puncak Jaya: 42%
  10. Kabupaten Membrano Tengah: 41,1%
  11. Kabupaten Supiori: 40,2%
  12. Kabupaten Yalimo: 38,2%
  13. Kabupaten Boven Digoel: 37,2%
  14. Kabupaten Intan Jaya: 35,4%
  15. Kabupaten Dogiyai: 35,1%
  16. Kabupaten Lanny Jaya: 34,8%
  17. Kabupaten Mimika: 33%
  18. Kabupaten Kepulauan Yapen: 31,1%
  19. Kabupaten Mappi: 29,6%
  20. Kabupaten Membrano Raya: 29%
  21. Kabupaten Biak Numfor : 27,3%
  22. Kabupaten Keerom: 25,9%
  23. Kabupaten Sarmi: 25,6%
  24. Kabupaten Merauke: 23,7%
  25. Kabupaten Waropen: 22,2%
  26. Kota Jayapura: 20,6%
  27. Kabupaten Jayapura: 20,2%
  28. Kabupaten Nabire: 17,1%
  29. Kabupaten Deiyai: 13,4%

(Baca: Kabupaten Pandeglang Miliki Prevalensi Balita Stunting Tertinggi di Banten pada 2022)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua