Kabupaten Pandeglang Miliki Prevalensi Balita Stunting Tertinggi di Banten pada 2022

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Cindy Mutia Annur 02/02/2023 11:47 WIB
Prevalensi Balita Stunting Provinsi Banten Menurut Kabupaten/Kota (2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menunjukkan, prevalensi balita stunting di Banten mencapai 20% pada 2022. Provinsi tersebut menempati peringkat ke-23 tertinggi secara nasional.

Banten berhasil menurunkan angka balita stunting sebesar 4,5 poin dari tahun sebelumnya. Pada SSGI 2021, tercatat prevalensi balita stunting di Banten sebesar 24,5%.

Meski demikian, masih  ada 5 kabupaten/kota dengan prevalensi balita stunting di atas rata-rata angka provinsi. Sisanya, 3 kabupaten/kota di bawah angka rata-rata prevalensi balita stunting Banten.

Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Banten pada SSGI 2022, yakni mencapai 29,4%. Namun, angka tersebut menurun 8,4 poin dari hasil SSGI pada tahun sebelumnya yang sebesar 37,8%.

Berikutnya, Kabupaten Serang menempati peringkat kedua wilayah dengan prevalensi balita stunting terbesar di Banten sebesar 26,4%, diikuti Kabupaten Lebak di peringkat ketiga sebesar 26,2%.

Adapun Kota Tangerang Selatan memiliki prevalensi balita stunting terendah di Banten, yakni hanya 9%. Kemudian, posisinya disusul oleh Kota Tangerang dengan prevalensi balita stunting sebesar 11,8%.

Berikut prevalensi balita stunting di Banten berdasarkan kabupaten/kota pada 2022:

  1. Kab Pandeglang: 29,4%
  2. Kab Serang: 26,4%
  3. Kab Lebak: 26,2%
  4. Kota Serang: 23,8%
  5. Kab Tangerang: 21,1%
  6. Kota Cilegon: 19,1%
  7. Kota Tangerang: 11,8%
  8. Kota Tangerang Selatan: 9%

 (Baca: Kasus Stunting Indonesia Terbanyak Ditemukan pada Anak Usia 3-4 Tahun)

Editor : Padjar Iswara
Data Populer
Lihat Semua