Seminggu, Omicron di Cina (RRC - Tiongkok) Naik 27,64% (Rabu, 01 Februari 2023)

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,54 juta kasus pada Rabu, 01 Februari 2023. Berdasarkan data GISAID, Cina (RRC - Tiongkok) tercatat memiliki penambahan kasus Omicron terbanyak, yaitu 11.211 kasus. Jumlah total kasus varian Omicron di Cina (RRC - Tiongkok) saat ini setara dengan 0,17 persen dari total kasus di dunia.

(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 33.786 Kasus (Selasa, 31 Januari 2023))

Menyusul Oman dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 12,65 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 187 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 2,19 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 183 jiwa.

Berikutnya, penambahan kasus Omicron di Guinea naik 4,36 persen menjadi 455 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Jepang dengan penambahan kasus Omicron 361,4 ribu kasus (naik 3,91%) dan Meksiko dengan penambahan kasus Omicron 37.021 kasus (naik 3,78%)

(Baca: Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Cina (RRC - Tiongkok) (Selasa, 31 Januari 2023))

Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 33.923 kasus atau naik 0,41 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.