Amerika Catatkan Kasus Omicron Terbanyak di Dunia dengan 2,16 Juta Kasus

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 28/01/2023 15:28 WIB
10 Negara Terpilih dengan Kasus Omicron Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 6,52 juta kasus pada Sabtu, 28 Januari 2023. Amerika berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 1,74 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 2,16 juta jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,16 persen dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.952 Jiwa, Tertinggi di Denmark)

Menyusul Inggris dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 0,23 persen. Jumlah jumlah kasus Omicron di negara ini dilaporkan 1,39 juta jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kasus Omicron terlihat naik 0,01 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 1,39 juta jiwa.

Berikutnya, jumlah kasus Omicron di Jerman naik 0,78 persen menjadi 524,12 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya, Jepang dengan jumlah kasus Omicron 354,58 ribu kasus (naik 2,37%) dan jumlah kasus Omicron di Denmark naik 0,36 persen menjadi 348,97 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya

(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 33.617 Kasus (Jumat, 27 Januari 2023))

Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 33.707 kasus atau naik 0,27 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Data Populer
Lihat Semua