Pertumbuhan Omicron Mingguan, Tertinggi di Negara Cina (RRC - Tiongkok) (Minggu, 22 Januari 2023)

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,5 juta kasus pada Minggu, 22 Januari 2023. Cina (RRC - Tiongkok) mencatatkan penambahan kasus Omicron tertinggi di dengan pertumbuhan mingguan mencapai 152,66 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 4.414 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 26,51 persen dibandingkan hari sebelumnya.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.055 Jiwa, Tertinggi di Meksiko)

Menyusul Ekuador dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 9,92 persen. Jumlah penambahan kasus Omicron di negara ini dilaporkan 5.084 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah penambahan kasus Omicron terlihat naik 2,33 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.968 jiwa.

Berikutnya, Trinidad dan Tobago dengan penambahan kasus Omicron 2.262 kasus (naik 7,41%), penambahan kasus Omicron di Indonesia naik 2,42 persen menjadi 33.412 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan penambahan kasus Omicron di Australia naik 1,49 persen menjadi 129,11 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.235 Jiwa, Tertinggi di Serbia)

Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 33.412 kasus atau naik 0,05 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.