Melemahnya nilai tukar rupiah dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi ambil untung di pasar Obligasi Komposit (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup di level 344,0212 pada perdagangan Rabu, 21 Desember 2022. Angka tersebut turun 0,15 poin (0,04%) dari penutupan sehari sebelumnya yang berada di level 344,1732.
Selain itu, dari transaksi hari ini terlihat para pelaku pasar obligasi di dalam negeri mengalihkan portofolio mereka ke Obligasi Komposit Harga Bersih (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup turun 0,07 poin (0,0642%) ke level 116,05. Sementara, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Effective Yield) naik 0,01 poin (0,15%) menjadi 6,7389.
Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup turun 0,16 poin (0,05%) ke posisi 336,46. Sementara Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,05 poin (0,01%) ke posisi 391,39.
Transaksi nilai tukar rupiah di pasar spot sore hari ini terlihat melemah Rp 4,5/US$ (0,03%) ke level Rp 15.607/US$. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 52 poin (0,77%) ke level 6.820,66.