Hasil survei Nielsen Indonesia bertajuk “Streaming Content Ratings” menunjukkan, mayoritas penonton berbayar Video on Demand (Subscription VoD/SVoD) di Indonesia berasal dari masyarakat kelas atas.
Rinciannya, penonton Netflix hingga Disney+ di RI yang dari masyarakat kelas atas sebanyak 60%. Kemudian, masyarakat kelas menengah sebanyak 37%, sedangkan masyarakat kelas bawah 3%.
Berikutnya, penonton VoD yang didukung iklan (Advertising Supported VoD/AVoD) seperti Vidio, RCTI+, dan Viu, mayoritas berasal dari masyarakat kelas menengah sebanyak 51%. Diikuti masyarakat kelas atas sebanyak 44% dan kelas bawah 5%.
Lalu, penonton YouTube dan seluruh layanan streaming lainnya memiliki profil yang sama, yakni didominasi oleh masyarakat kelas menengah masing-masing 55%, disusul kelas atas 37%, dan kelas bawah 7%.
Sementara itu, penonton televisi (TV) mayoritas dari masyarakat menengah sebanyak 58%, diikuti kelas atas 33%, dan 9% kelas bawah.
Adapun survei ini dilakukan terhadap 53,65 juta responden berusia 10 tahun ke atas. Survei dilakukan pada Juli 2022 di 11 kota besar di Indonesia.
Kota-kota tersebut terdiri dari Bandung, Banjarmasin, Denpasar, DKI Jakarta, Surabaya, Greater Yogyakarta, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, dan Surakarta.
(Baca: Jumlah Pelanggan Disney+ Melonjak Jadi 164 Juta, Sudah Saingi Netlfix?)