10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Minggu, 27 November 2022)

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Agus Dwi Darmawan 29/11/2022 07:16 WIB
Kabupaten/Kota Terpilih dengan Konfirmasi Positif Tertinggi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 125 kabupaten/kota dengan jumlah konfirmasi positif Covid-19 mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 6,67 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu data per Minggu, 27 November 2022.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Konfirmasi Positif Tertinggi Nasional (Sabtu, 26 November 2022))

Konfirmasi positif lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 110,34 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Jakarta Pusat, kota Jakarta Selatan, kota Jakarta Barat, kota Jakarta Utara dan kota Jakarta Timur dengan masing-masing nilai 160 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 155,76 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 121,14 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 121 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 110,34 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, konfirmasi positif sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi konfirmasi positif harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 67 kabupaten/kota dan 109 kabupaten/kota mencatatkan konfirmasi positif lebih rendah.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Penduduk Meninggal karena Covid-19 Terbanyak Nasional (Sabtu, 26 November 2022))

Wilayah di luar Jawa dengan nilai konfirmasi positif tertinggi beberapa di antaranya adalah Kutai Barat, Balangan dan Badung dengan masing-masing konfirmasi positif yakni 41,11 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu, 31,95 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu dan 28,16 jiwa per 100 ribu penduduk/minggu.

Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.

Data Populer
Lihat Semua