Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, pada semester ganjil Tahun Ajaran (TA) 2022/2023 terdapat 1,46 juta guru Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut porsinya hampir separuh dari total populasi guru nasional yang mencapai 3,33 juta orang.
Provinsi yang memiliki guru SD paling banyak adalah Jawa Barat, yakni 193,74 ribu orang, terdiri dari 132,82 ribu guru perempuan dan 60,9 ribu guru laki-laki.
Di urutan berikutnya ada Jawa Timur yang memiliki 168,64 ribu guru SD, terdiri dari 110,97 ribu guru perempuan dan 57,67 ribu guru laki-laki.
Kemudian Jawa Tengah memiliki 155,7 ribu guru SD, terdiri dari 107,28 ribu guru perempuan dan 48,42 ribu guru laki-laki.
Sedangkan provinsi dengan jumlah guru SD paling sedikit adalah Kalimantan Utara, yaitu hanya 5,62 ribu orang, rinciannya 3,64 ribu guru perempuan dan 1,98 ribu guru laki-laki.
Gorontalo juga masuk kelompok terendah dengan jumlah guru SD hanya 7,46 ribu orang, rinciannya 5,99 ribu guru perempuan dan 1,48 ribu guru laki-laki.
Selain itu ada pula 489 guru SD warga Indonesia yang mengajar di luar negeri, rinciannya 299 guru perempuan dan 190 guru laki-laki.
(Baca: Mayoritas Guru di Indonesia Generasi Milenial)
Berikut jumlah guru di seluruh Indonesia berdasarkan jenjang tempat mengajarnya pada semester ganjil TA 2022/2023:
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): 322.538 guru
- Sekolah Menengah Atas (SMA): 334.076 guru
- Sekolah Menengah Pertama (SMP): 669.038 guru
- Sekolah Dasar (SD): 1.461.268 guru
- Sekolah Luar Biasa (SLB): 26.850 guru
- Sanggar Kegiatan Belajar (SKB): 5.255 guru
- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM): 34.067 guru
- Satuan PAUD Sejenis (SPS): 46.930 guru
- Taman Penitipan Anak (TPA): 5.371 guru
- Kelompok Bermain (KB): 166.876 guru
- Taman Kanak-Kanak (TK): 261.735 guru